Unik!! Prolov party at Saskara Buahbatu Regency Pesta Duren sambil dapetin Product Knowledge Khusus Untuk Member Prolov

PROLOV menyelenggarakan kegiatan khusus member di Lokasi Terbaik Listingan Prolov, Acara yang bertajuk PROLOV PARTY – “DURIAN At Saskara Buahbatu Residence” ini menjadi pilihan terbaik agar member dapat mengetahui lokasi Listing dan menampah pengetahuan tentang Project tersebut.

Acara yang di selenggarakan di Perumahan Saskara Buahbatu Residence ini di Selenggarakan pada hari Kamis tanggal 06 Januari 2022, di hadiri oleh 45 Member Prolov. Acara berawal dengan perkenalan developer kepada member prolov yang langsung diberikan sambutan oleh pak Nandan selaku developer Lokasi Saskara Buahbatu, Tanya Jawab perihal project pun berlangsung dan informasi yang lebih mendetail mengenai perumahan yang biasa muncul dari konsumen pun dapat di jawab oleh developer. Ini sungguh membantu Member prolov Ketika ada pertanyaan pertanyaan yang muncul dari konsumen.

Dilanjutkan dengan Makan siang Bersama dan menyantap Durian yang telah di sediakan untuk member, kebersamaan Member Prolov dan Developer pun terlaksana dengan baik. Kegiatan ini akan selalu di laksanakan oleh Prolov yang dapat di ikuti oleh Seluruh member dengan harapan seluruh member dapat menjalin ke akraban dan meningkatkan pengetahuan mengenai Project-project listingan Prolov.

 

Tebarkan Kebaikan, PROLOV berkontribusi menyalurkan 520 Paket beras kepada Anak Yatim

PROLOV PEDULI hadir Atas Dukungan Seluruh member Prolov yang berkomitmen Bersama ingin membantu Masyarakat yang berkekurangan dengan menyisihkan Sebagian Komisi yang di dapat dari penjualan di PROLOV untuk secara berkala disalurkan kepada Anak yatim dalam program kerja Food For Yatim 2021.

Tahun 2021, PROLOV PEDULI Berhasil menyalurkan 520 Paket kepada Anak Yatim dalam Program kerja Food For Yatim, Penyaluran tersebut dilakukan berkala yaitu 5 kali pada tahun tersebut. Bantuan disalurkan dalam bentuk pemberian paket beras dimana 1 paket berisi 5 KG Beras. Diharapkan bantuan yang dimaksud bisa meringankan beban dalam bentuk bahan pokok konsumsi sebagai bentuk kepedulian PROLOV  kepada anak yatim.

Di Tahun 2022 ini PROLOV mengklaim berkomitmen untuk terus hadir memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia. Kebutuhan yang dimaksud pun bukan hanya kebutuhan digital dan akses telekomunikasi Property yang mudah dan menghasilkan bagi member prolov, melainkan juga kebutuhan untuk program kemanusiaan sebagai bentuk dukungan PROLOV kepada masyarakat di tanah air yang membutuhkan. Program PROLOV PEDULI sadar dan berkomitmen untuk selanjutnya akan di fokuskan pemberian bantuan tidak hanya kepada anak yatim namun juga Dhuafa, Masyarakat yang terdampak Bencana Alam, Piatu, dan lain sebagainya.

Paket selanjutnya yang akan disalurkan tidak hanya Paket beras untuk anak yatim, melainkan bantuan lain seperti makanan siap saji, air mineral, perlengkapan sekolah, serta perlengkapan bayi dan balita. Adapun lokasi pemberiannya akan di sesuaikan dengan adanya informasi permintaan kebutuhan tersebut .

Festival Rumah Murah Bandung Raya, Bantu Warga Dapatkan Tempat Tinggal Idaman

BANDUNG – Rumah menjadi salah satu kebutuhan yang mungkin paling diidamkan oleh banyak orang. Namun tidak sedikit masyarakat terkendala waktu dan jarak saat mencari-cari rumah untuk dijadikan tempat hunian.

Demi membantu masyarakat untuk mendapatkan rumah idamannya, PT Prolov menggelar Festival Rumah Murah Bandung Raya di Ballroom Hotel Poster, Jalan PHH Mustofa No 33, Kota Bandung, Minggu (28/11/2021).

Direktur Utama PT Prolov, Yoga Gandara mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilakukan berdasarkan statistik saat ini banyak orang yang membutuhkan rumah murah.

“Kita berikan tema Festival Rumah Murah Bandung Raya mengingat, petama bahwa hari ini kebutuhan properti murah yang ada di Bandung Raya, seperti Bandung, Cimahi, Kabupaten Bandung Barat (KBB), dan Kabupaten Bandung itu berdasarkan angka statistik itu ada 2,7 juta jiwa itu hari ini membutuhkan rumah. Ini berdasarkan data statistik,” ujar Yoga kepada wartawan.

Selain itu Yoga menuturkan saat ini peran pemerintah untuk mengadakan perumahan dengan kebutuhan angka tersebut masih kurang.

“Sedangkan pemerintah sendiri dalam mengadakan perumahan masih kurang dari angka tersebut. Maka dari itu kami melihat angka kebutuhan orang yang memang membutuhkan rumah hari ini perlu edukasi. Makanya hari ini kita bantu masyarakat Kota Bandung untuk mendapatkan rumah idamannya,” katanya.

Dalam festival tersebut, Yoga menjelaskan bekerjasama dengan lebih dari 30 pengembang rumah yang memang murah dan terjangkau.

“Dengan itu dengan adanya festival ini kita undang lebih dari 30 pengembang yang memang harganya di bawah Rp500 juta, tapi kebanyakan di bawah Rp200 juta. Yang cicilannya dimulai dari Rp1 juta Rp2 juta, mulai dari rumah subsidi sampai rumah komersil kita hadirkan,” ucapnya.

Yoga menilai bahwa rumah murah yang selalu diincar para pembeli terdapat di tiga wilayah, yakni Bandung Timur, Bandung Selatan, dan Kabupaten Bandung Barat.

“Wilayah rumah murah yang banyak di minati ada di Bandung Raya itu terdapat di beberapa di tiga wilayah. Untuk bandung tengah itu harganya sudah di kisaran 500 juta ke atas. Kalau yang di bawah 500 juta itu ada di Bandung timur yang paling diminati, yang meliputi, Cileunyi, Cibiru, Rancaekek, Jatinangor dan Tanjungsari,” ucapnya.

“Kemudian Bandung Selatan, mulai dari Terusan Bojongsoang, Soreang, Ciparay, Baleendar, Rancamanyar, nah itu masih banyak rumah di bawah 500 juta. Terakhir ada Kabupaten Bandung Barat. Maka tiga wilayah itu yang menjadi primadona bagi calon-calon pembeli,” tambahnya

Sementara itu Yoga menginginkan dengan adanya acara tersebut masyarakat bisa membeli rumah dengan tidak harus berkeliling. Dan bisa langsung memilih rumah impiannya seperti apa.

“Harapannya mereka (masyarakat) bisa membeli tanpa harus keliling2 dari selatan, ke timur, ke barat. Semua kita hadirkan di sini, dan mereka bisa langsung memilih. Developernya juga kita hadirkan, bahkan notaris juga kita hadirkan dan perbankan juga ada, dari BRI, BPR, kita hadirkan dari beberapa perbankan lain juga,” jelasnya

Hunian Murah di Tiga Kawasan Ini, Rekomendasi Bagi Pasangan Muda

BANDUNG INSPIRA,- Permintaan akan hunian saat ini mengalami kenaikan tajam, bahkan di 2021 ini tercatat sebanyak 2.7 jiwa membutuhkan hunian murah. Alasan itulah yang akhirnya menggiring PT Prolov menggelar event properti akbar ‘Festival Rumah’ di Hotel Poster, Jl. PHH Mustofa, Minggu (28/11).

Sebanyak 30 pengembang hadir menyajikan baragam hunian terjangkau. “Kenapa kita berinisatif untuk mengadakan acara ini, karena meningkatkan permintaan hunian warga terutama kalangan menengah ke bawah, sementara untuk akses mencari rumah secara mandiri terbatas,” ungkap Direktur PT Prolov, Yoga Gandara saat ditemui dilokasi.

Bahkan, Yoga mengatakan ada 3 kawasan yang menjadi incaran yaitu Bandung Timur seperti Cileunyi, Cibiru, dan Tanjungsari. Kemudian Bandung Selatan yakni daerah Soreang dan Rancamanyar. “Tidak ketinggalan juga kawasan Kabupaten Bandung Barat banyak diburu oleh masyarakat,” tuturnya.

Namun, diakuinya tidak sedikit masyarakat yang enggan untuk mencari langsung dari lokasi satu kelokasi lainnya. Dengan alasan, beber Yoga, dari segi waktu dan informasi yang didapat terbatas. Tak heran jika akhirnya, event ‘Festival Rumah’ menjadi buruan terutama para pasangan muda yang baru menikah.

“Pasangan muda cukup banyak yang mencari informasi terkait rumah dengan harga terjangkau. Yakni mulai dari Rp 150 juta hingga Rp 500 juta. Dan tentunya dengan cicilan terjangkau pula,” jelasnya.

Untuk itulah, sambung Yoga, pihaknya menyajikan ratusan hunian sesuai keinginan masyarakat sekarang ini. “Banyak sekali yang mengambil hunian dengan cicilan mulai dari Rp 1.5 juta hingga 3 juta. Target kami 50 persen pengunjung dari 900 lebih pendaftar ‘Festival Rumah’ mengambil unit yang ditawarkan,” harapnya.

Lebih jauh ia mengatakan, acara serupa sebetulnya sudah kerap dilakukan. Akan tetapi, lanjut Yoga, saat pandemi sempat terhenti. “Dan kini kami hadirkan kembali, ternyata minat warga begitu tinggi. Rencana event yang sama akan kami gekar pada akhir tahun mendatang,” paparnya.

Disela-sela acara, seorang pengunjung mengaku merasa terbantu dengan hadirnya ‘Festival Rumah’. Pasalnya, hunian yang dibutuhkan ada dengan beragam pilihan. “Kalau cari sendiri lebih ribet, belum lagi dari waktu agak sulit juga kalau harus mendatangi satu-satu lokasi. Dan kami lihat disini, ternyata banyak juga hunian murah tersebar,” katanya. (TRI)

Tiga Wilayah Jadi Primadona Rumah Murah, PT Prolov Gelar Festival Rumah Murah Bandung Raya

BANDUNG – Demi membantu masyarakat untuk mendapatkan rumah idamannya, PT Prolov menggelar Festival Rumah Murah Bandung Raya di Ballroom Hotel Poster, Jalan PHH Mustofa No 33, Kota Bandung, Minggu (28/11).

Direktur Utama PT Prolov, Yoga Gandara mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilakukan berdasarkan statistik saat ini banyak orang yang membutuhkan rumah murah. Kata dia, kebutuhan masyarakat untuk memiliki rumah tersebut berada di seluruh Bandung Raya.

“Kita berikan tema Festival Rumah Murah Bandung Raya mengingat, petama bahwa hari ini kebutuhan properti murah yang ada di Bandung Raya, seperti Bandung, Cimahi, Kabupaten Bandung Barat (KBB), dan Kabupaten Bandung itu berdasarkan angka statistik itu ada 2,7 juta jiwa itu hari ini membutuhkan rumah. Ini berdasarkan data statistik,” ujar Direktur Utama PT Prolov Yoga kepada wartawan.

Pihaknya mengaku saat ini peran pemerintah untuk mengadakan perumahan dengan kebutuhan angka tersebut masih kurang. Menurutnya melihat angka tersebut masyarakat perlu adanya edukasi.

“Sedangkan pemerintah sendiri dalam mengadakan perumahan masih kurang dari angka tersebut. Maka dari itu kami melihat angka kebutuhan orang yang memang membutuhkan rumah hari ini perlu edukasi. Makanya hari ini kita bantu masyarakat Kota Bandung untuk mendapatkan rumah idamannya,” katanya.

Dalam kegiatan tersebut, Yoga menjelaskan bekerjasama dengan lebih dari 30 pengembang rumah. Kata dia, pengembang yang dihadirkannya pun dengan harga rumah-rumah yang murah.

“Dengan itu dengan adanya festival ini kita undang lebih dari 30 pengembang yang memang harganya di bawah Rp500 juta, tapi kebanyakan di bawah Rp200 juta. Yang cicilannya dimulai dari Rp1 juta Rp2 juta, mulai dari rumah subsidi sampai rumah komersil kita hadirkan,” ucapnya.

Pihaknya menginginkan bahwa dengan adanya acara tersebut masyarakat bisa membeli rumah dengan tidak harus berkeliling. Bahkan, kata dia, para masyarakat bisa langsung memilih rumah impiannya seperti apa.

“Harapannya mereka (masyarakat) bisa membeli tanpa harus keliling2 dari selatan, ke timur, ke barat. Semua kita hadirkan di sini, dan mereka bisa langsung memilih. Developernya juga kita hadirkan, bahkan notaris juga kita hadirkan dan perbankan juga ada, dari BRI, BPR, kita hadirkan dari beberapa perbankan lain juga,” jelas Yoga.

Menurutnya jika masyarakat langsung datang ke Festival Rumah Murah tersebut bisa dibantu u tuk mendapatkan bonus dan diskon. Kata dia, masyarakat pun bisa mendapatkan bebas biaya booking sebesar Rp 500 ribu.

“Enaknya kita akan bantu pengembangnya bisa mendapatkan bonus khusus, diskon khusus, dan itu bisa langsung bertransaksi di sini. Transaksinya adalah dengan free booking, hanya dengan free booking 500 ribu calon pembeli bisa memilih calon propertinya yang tersedia,” imbuhnya.

“Kita bekerjasama dengan lebih 100 pengembang, dan silakan free booking 500 ribu, langsung survey ke lokasi, kemudian jika tidak ada yg cocok dibalikin lagi free bookingnya 100 persen. itu yang menariknya,” tambahnya.

Pihaknya mengaku market yang di datangkan ke acara tersebut lebih kepada market untuk menengah ke bawah.

“Iyah marketnya menengah ke bawah yah,” ucapnya.

Pihaknya menjelaskan bahwa kegiatan tersebut sering dilakukan pada sebelum pandemi Covid-19.

“Hampir tiap tahun kita mengadakan, namun untuk 2 tahun ini karena pandemi kita baru mengadakan lagi. Tapi ini kegiatan yang lebihnya, biasanya kita hanya mengumbulkan 3 sampai 5 pengembang. Mungkin besok-besok kita bisa mengumpulkan lebih dari seratus pengembang,” katanya.

Yoga mengaku tidak menyangka dengan banyaknya masyarakat yang antusias datang ke kegiatan tersebut.

“Untuk yang mendaftar dan merigtrasi kegiatan ini sudah ada sekitar 950 orang. Kita hanya membuka pendaftaran dalam lima hari. Akhamdulillah demand nya banyak sekali,” jelas Yoga.

Pihaknya mengungkapkan bahwa rumah murah yang selalu diincar para pembeli terdapat di tiga wilayah, yakni Bandung Timur, Bandung Selatan, dan Kabupaten Bandung Barat.

“Wilayah rumah murah yang banyak di minati ada di Bandung Raya itu terdapat di beberapa di tiga wilayah. Untuk bandung tengah itu harganya sudah di kisaran 500 juta ke atas. Kalau yang di bawah 500 juta itu ada di Bandung timur yang paling diminati, yang meliputi, Cileunyi, Cibiru, Rancaekek, Jatinangor dan Tanjungsari,” ucapnya.

“Kemudian Bandung Selatan, mulai dari Terusan Bojongsoang, Soreang, Ciparay, Baleendar, Rancamanyar, nah itu masih banyak rumah di bawah 500 juta. Terakhir ada Kabupaten Bandung Barat. Maka tiga wilayah itu yang menjadi primadona bagi calon-calon pembeli,” pungkasnya.*** (mg2)

Festival Rumah Murah Bantu Masyarakat Mendapatkan Rumah Idaman

GALAMEDIA – Kebutuhan akan hunian yang nyaman dan harga terjangkau, masih menjadi dambaan bagi setiap orang, terutama pasangan muda.

Akan tetapi, tidak bisa dipungkiri bahwa kebutuhan hunian tersebut cukup sulit ditemukan.

“Di Bandung Raya itu, berdasarkan angka statistik ada 2,7 juta jiwa yang membutuhkan rumah, sedangkan pemerintah dalam mengadakan rumah masih kurang. Maka kita berupaya mengedukasi masyarakat melalui festival rumah murah ini,” ungkap Direktur PT Prolov, Yoga Gandara pada Festival Rumah Murah Bandung Raya di Hotel Poster, Jln. PHH Mustopa, Kota Bandung, Minggu, 28 November 2021.

Menurutnya dalam festival tersebut, pihaknya mengumpulkan sekitar 30 developer perumahan di Kawasan Bandung Raya. Dengan demikian, masyarakat dapat teredukasi dan terbantu untuk mendapatkan rumah idamannya.

“Ada lebih dari 30 developer, dengan harganya yang dibawah Rp 500 juta dan cicilan antara Rp 1 juta dan Rp 2 juta. Mulai dari yang subsidi hingga komersil, dengan harapan masyarakat tidak perlu berkeliling dari Bandung Raya,” tuturnya.

Yoga menjelaskan, pihaknya berupaya membantu pengunjung yang berminat dan free booking dengan Rp 500 ribu, sesuai dengan pilihan properti yang tersedia.

“Kami bekerjasama dengan 100 pengembang lebih dan silakan itu survei ke lokasi, jika tidak cocok maka dikembalikan 100 persen. Jadi itu menarik transaksi disini dapat harga khusus dan promo khusus, serta dibantu pemberkasan juga pengajuan ke notaris. Tujuannya untuk memudahkan warga,” jelasnya.

“Market kami yakni menengah ke bawah, festival rumah murah ini sudah diadakan sebelum pandemi setiap tahunnya. Memang permintaan membludak, hingga sekarang sudah 900 orang daftar, padahal baru lewat media sosial untuk sosialisasinya,” terangnya.

Ia menuturkan, di Bandung Raya untuk wilayah hunian murah ada tiga, yakni untuk timur ada di Cileunyi, Rancaekek, Jatinangor dan Tanjungsari. Sedangkan selatan ada Soreang, Rancamanyar, Ciparay dan Baleendah.

“Lalu Bandung Raya di Barat, itu relatif banyak sekali, jadi tiga wilayah itu yang jadi primadona,” ujarnya.

Salah seorang pengunjung, Hera (27) mengatakan, event atau festival murah mewah memang menjadi kesempatannya untuk mendapatkan rumah yang sesuai harapan, kendati budget yang dimilikinya terbatas.

“Kami pasangan baru menikah, jadi kalo ada event ini kesempatan untuk cari yang sesuai budget dan ketika dilihat banyak pilihannya. Incarannya yang cicilannya Rp 1,5 juta, jadi masih terjangkau apalagi suami istri kerja,” tambahnya.***

Pasangan Muda Ini Merasa Terbantu Dapatkan Rumah Idaman, 30 Pengembang Gelar Festival Rumah Murah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG – Rumah menjadi salah satu kebutuhan yang mungkin paling diidamkan oleh banyak orang, termasuk bagi pengantin baru atau pasangan muda. Biasanya, ketika mencari-cari rumah untuk dijadikan tempat hunian, terkendala oleh waktu dan juga jarak.

Kegiatan festival rumah murah se-Bandung Raya pun diadakan untuk memudahkan masyarakat mendapatkan rumah idamannya. Bertempat di Hotel Poster, Jalan PHH Mustofa selama sehari, yakni pada Minggu (28/11/2021) mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB, Prolov menghadirkan lebih dari 30 developer atau pengembang perumahan di acara tersebut.

Sedangkan pemerintah, katanya dalam mengadakan perumahan masih terbilang kurang.

“Kami lihat kondisi ini akhirnya mencoba membantu masyarakat agar mendapatkan rumah idamannya lewat festival ini. Harga perumahannya di bawah Rp 500 jutaan dengan cicilan mulai Rp 1 juta hingga Rp 3 juta,” katanya, di lokasi.

Perumahan mulai subsidi hingga komersial, katanya, dihadirkan dengan harapan masyarakat bisa memilih tanpa harus berkeliling ke wilayah-wilayah dari selatan, timur, dan barat. Tetapi, hanya datang ke Hotel Poster hari ini bisa mengetahui perumahan se-Bandung Raya.

“Di sini hadir juga developer, notaris, hingga perbankan. Kami ingin memudahkan warga miliki rumah murah,” ujarnya.

Dalam festival ini juga, Yoga menyebut pihaknya membantu pengembang dengan menghadirkan bonus khusus serta ada pula transaksi dengan fee booking hanya dengan Rp 500 ribu ke calon pembeli untuk bisa memilih properti yang tersedia.

“Kami bekerjasama dengan lebih 100 pengembang perumahan dan silakan bisa survei ke lokasi dan jika tak cocok, maka fee booking dikembalikan 100 persen. Jadi, itulah menariknya transaksi di sini yang dapatkan harga juga promo khusus,” ucapnya.

Adapun sasaran masyarakat dalam festival ini ialah masyarakat menengah ke bawah. Di masa pandemi, kegiatan ini pertama kali diadakan, sebelumnya Yoga mengaku sering melakukannya setahun sekali.

“Festival kali ini terbesar dengan mengumpulkan banyak pengembang. Selama lima hari kami buka pendaftaran di website saja ada 900 orang. Padahal, kami enggak sebarkan di sosmed atau media lain,” katanya.

Ketika disinggung terkait wilayah Bandung Raya mana saja yang menjadi primadona untuk dijadikan tempat hunian, Yoga menyebut ada tiga wilayah, di antaranya Bandung Timur, Bandung Selatan, dan Bandung Barat.

“Kalau Bandung Tengah itu enggak mungkin karena harganya sudah di atas Rp 500 juta. Nah, primadona itu Bandung Timur (Cileunyi, Cibiru, Rancaekek, Jatinangor, dan Tanjungsari), lalu ada Bandung Selatan (Terusan Bojongsoang, Soreang, Rancamanyar, Ciparay, dan Baleendah), serta Bandung Barat,” katanya

Tipe rumah yang ditawarkan dalam festival ini bervariasi, mulai tipe 21 (subsidi) Rp 145 juta, kavling, tipe 30/60, tipe 36/60-70, hingga tipe 40-45. Masyarakat yang berpenghasilan Rp 3 juta sampai Rp 10 juta bisa sangat terjangkau mendapatkan rumah murah ini.

“Hanya dengan DP Rp 2 juta atau Rp 3 juta bisa punya rumah. Insya Allah pada Desember atau Januari kami akan adakan festival serupa,” katanya.

Salahseorang pengunjung bernama Hera (27) mengaku sangat terbantu dengan adanya festival rumah murah ini.

Sebagai pasangan muda atau baru menikah, Hera mengatakan even semacam ini menjadi momentum mencari-cari rumah yang sesuai dengan dana yang mereka miliki.

“Ternyata banyak pilihan setelah dilihat-lihat. Saran saya sih untuk pasangan muda yang sama dengan saya, kalau ada even seperti ini ikutan saja,” ujarnya yang didampingi sang suami.

Hera mengaku bersama suami tengah mencari perumahan yang berada di wilayah Bandung Timur, lantaran sang suami bekerja di wilayah Cileunyi.

“Saya sih tinggalnya di Cicadas, tapi suami bekerja di Cileunyi, alhamdulillah banyak pilihan rumah di Bandung Timur. Ya ada beberapa yang masuk kriteria seperti di kisaran harga Rp 300 juta dengan cicilan mulai Rp 1,5 juta,” ujarnya.

 

Kelas 30

Kelas 30 adalah event wajib bagi member prolov yang ingin belajar berbisnis belajar sesuai dengan sistem prolov.